Thursday, 31 May 2012

Turi

Nama Latin : Sesbania grandiflora Pers.
Nama Lokal : Gala-gala, turi merah, tuwi dll.
Diskripsi Tanaman :
      Tanaman herba turi ini biasa ditanam ditepi-tepi jalan atau juga bisa ditanam sebagai batas pekarangan rumah / pekarangan kebun. Tanaman herbal ini kaya akan zat kimia. Tanaman herbal turi ini mempunyai beberapa khasiat untuk pengobatan diantaranya ; sebagai obat radang teenggorokan, disentri, sariawan, keputihan, pegelinu, penambah ASI, batuk dan lain sebagainya. Turi biasanya juga digunakan untuk pupuk hijau. Zat yang terkandung dalam tanaman ini yaitu kulit batang mengandung ; tanin eganin, zantoagetin, basorin, resin, kalsium oksalat, sulfur, peroksidase, zat pewarna. Daun ; saponin, tanin, glikoside, vitamin A dan vitamin B. Bunga ; kalsium, zat besi, gula, vitamin A dan B.

Ciri-ciri tanaman ini : 
- Pohon : Pohon kecil, hidup tidak lama, dipelihara sampai 1550 m dpl. 
- Daun : Berdaun majemuk. 
- Bunga :  Berbentuk kupu-kupu, berwarna merah atau putih, bunga yang putih dimakan sebagai sayuran dan bunga yang merah digunakan sebagai obat. 
- Kulit : Kasar, banyak air, merah tengguli, pahit lekat.

Berikut beberapa resep yang menggunakan tanaman herba turi ;  
1. Radang tenggorokan : Daun turi merah satu genggam. Cuci bersih. Rebuslah dengan air hingga mendidih. Dinginkan dan saring,. Gunakan airnya untuk berkumur, lakukan 4x dalam sehari. 
2. Sariawan : Ambilah kulit batang turi segar secukupnya, cuci, lalu remas-remas dalam air. Pakailah untuk kumur, lakukan 3x dalam sehari. 
3. Disentri : Kulit batang turi  merah seibu jari, rebuslah dengan 2 gelas air hingga airnya tinggal segelas. Dinginkan, lalu saring. Minum 2x dalam sehari sekali minum 1 gelas. 
4. kuku jari yang kesandung atau kepukul : Ambil daun turi secukupnya. Cuci bersih. Lalu tumbuklah sampai halus. Tempelkan diatas kuku yang sakit dan kulit disekitarnya, kemudian balut dengan kain. Ganti ramuan 2-3 kali dalam sehari. bekuan darah dalam kuku akan hilang dan menggurangi rasa sakit. 
5. Keputihan : daun turi satu genggam, kunyit seibu jari, cuci bersih, lalu tumbuk sampai halus, beri air matang 3/4 cangkir, aduk sampai rata, peras dan saring. Minumlah dua kali dalam sehari. 
6. Cacar air dan demam erupsi : Ambil kulit batang turi seibu jari, cuci lalu rebus dengan air secukupnya. Dinginkan kemudian saring, kemudian minum sekaligus. 
7. Pilek dan sakit kepala : Ambil daun turi satu genggam, bunganya satu genggam. Tumbuklah kedua bahan sampai halus, beri 1/2 cangkir air masak, aduk rata, lalu saring dan minum sekalidus. 
8. Demam karena nifas : Ambil daun turi 1/3 genggam, lalu tumbuk halus, tambahkan 1/2 cangkir air matang, aduk-aduk, saring, kemudian minum sekaligus. 
9. Batuk : Ambil daun turi merah satu genggam, daun inggu satu genggam, cuci bersih, dan tumbuk sampai halus, tambahkan air perasan jeruk pecel, aduk smpai rata, lalu saring, kemudian minum. 
10. Batuk berdahak : Ambil akar turi sebesar jari telunjuk, cuci, lalu tumbuk sampai halus, beri air 1/2 cangkir dan madu 1 sendok, kemudian aduk-aduk sampai rata, saring dengan sehelai kain dan minum sekaligus. 
11. Penambah ASI : Ambil daun turi muda, kukus dan gunakan untuk lalap makan. 
12.Pegal linu : Ambil akar pohon turi merah secukupnya, cuci, lalu tumbuk sampai halus , tambahkan air secukupnya, aduk-aduk hingga menjadi adonan seperti bubur, kemudian gosok-gosokkan dibagian tubuh yang sakit.


0 comments:

Post a Comment