Wednesday 30 May 2012

Tapak Liman

 
Nama latin : Elephantopus Scaber linn.
Nama lokal : Tutup bumi, Tapak tangan, Balagaduk, Jukut cancang, Talpak tana.
Diskripsi tanaman :
     Tanaman tapak liman ini termasuk tanaman dalam golongan rumput-rumputan, bisa bertahan hidup lama, dengan akar yang cukup besar. Tanaman herbal ini banyak ditemukan didaerah dengan ketinggian sampai 1200 m diatas permukaan laut. Tanaman ini juga dapat ditemukan  dipadang rumput. Tanaman ini berbulu seperti pohon sikat. Kandungan zat yang terdapat dalam tanamam Tapak Liman : Zat semacam glycosida.

Ciri-ciri tanaman Tapak liman : 
- Batang : Batang tanaman herbal Tapak liman ini berbentuk seperti garpu. 
- Daun : Biasanya daun dari tanaman herbal tapak liman ini berbaring ditanah, berwarna hijau tua, berseling dibawah, dan mengumpul seperti akar. 
- Daun akar : Berbentuk sudip, yang berada dipangkal seperti biji dan bergerigi. 
- Daun batang : Jumlahnya termasuk sedikit. 
- Bunga : Bunga ini akan muncul ari jantung daun, berwarna ungu dan dalam gerombolan seperti tukal, dan diliputi oleh 3 lembar dan pelindung yang berbentuk seperti jantung. berbunga kaku.

Tanaman herbal Tapak liman ini banyak digunakan sebagi ramuan obat ataupun pengobatan herbal, antara lain : 
1. Pengobatan kurang darah/Anemia : Ambil 1 genggam daun tapak liman bersihkan terbih dahulu dengan dicuci, haluskan dengan ditumbuk dan campur dengan 1/2 cangkir air matang. Kemudian seduk dengan 1 butir kuning telur dan 1 sendok makan madu. Minum ramuan ini satu hari sekali, selama 1 minggu. 
2. Untuk pengobatan cacar air : Ambil temulawak seukuran 2 jempol,  dikupas dan dipotong. Gunakan 1 jari kencur yang telah dikupas kulitnya, jahe dan kunyit masing-masing 1 jari yang telah dikupas kulitnya, 2 pohon tapak liman seutuhnya dibersihkan dan dipotong-potong, 1 sendok  teh asam kawak, dan 1 sendok gula jawa yang telah disisir halus. Rebus semua bahan dengan 4 gelas air dengan api sedang. Saringlah dan minum setelah dingin dengan ditambah gula jawa,  3 x sehari masing-masing setengah gelas. 
3. Pengobatan demam karena lelah : Ambil daun tapak liman, pegagan, masing- masing satu 1 genggam, temulawak yang telah dikupas dan dipotong-potong 2 jari, 1 sendok teh adhas dan 1 jari pulosari.  Semua bahan direbus dengan 4 gelas air dan sisakan 2 gelas. Minum 3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas. 
4. Pengobatan demam biasa : Ambil 1 daun pepaya yang masih muda,  5 lembar daun waru yang masih muda, setengah genggam daun sembung yang telah dikeringkan, dan 2 pohon tapak liman gunakan seluruh bagian tanaman, 3 pohon meniran yang masih kecil,  satu genggam pegagan yang masih segar, kira-kira 1 jari jahe dan kayu manis. Semua bahan dibersihkan terlebih dahulu, kemudian rebus dengan 4 gelas air dan sisakan 2 gelas. Saring dan minumlah sehari 3 kali masing-masing 1/2 gelas. 
5. Pengobatan keputihan : Gunakan 1 pohon tapak liman seutuhnya  yang masih segar, 1/4 genggam sambiloto, tambahkan 1/4 genggam meniran, daun sirih 3 lembar , 1 jari kunyit dan 1 jari temu kunci. Setelah semua bahan dibersihkan terlebih dahulu, rebus dengan 4 gelas air dan sisakan setengahnya. Minum 3x sehari masing-masing 1/2 gelas. 
6. Nyeri karena haid : Gunakan 1 pohon tapak liman segar seutuhnya, dua jari temulawak yang telah dibersihkan, daun sambang colok 1/2 genggam dan 1 sendok tek asam lama, kunyit 1 jari, dan 1 sendok makan gula jawa yang telah disisir halus.  Setelah semua bahan dibersihkan rebus dengan 4 gelas air diatas api sedang dan sisakan setengahnya. Minum 3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas. 
7. Untuk Memperbesar payudara: Haluskan 1 genggam daun tapak liman,  1 genggam daun hareuga, dan 1 genggam pinang yang masih muda. Kemudian balurkan pada bagian payudara, kecuali bagian puting.


0 comments:

Post a Comment