Thursday 24 May 2012

Asam Jawa

Nama Latin : Tamarindus indicus linn
Nama Lokal : Tangkal asem, Asem, Celagi.
Diskripsi Tanaman :
      Tanaman herbal ini telah dikenal umum, Pohon tinggi sampai 25 m. Hidup didaerah panas/khatulistiwa, dan bisa digunakan sebagai obat herbal. Pohonnya rindang, Belum jelas asal usulnya dari mana, sampai orang eropa menduga ” mestinya berasal dai Afrika Tengah “. Hidup banyak didaerah pantai utara pulau jawa mulai Anyer diujung barat sampai Asembagus diujung timur.  Lalu terkenal dengan sebutan Asem Jawa. Semakin banyaknya orang yang tahu dengan jenis pohon ini, terungkap bahwa pohon tersebut juga banyak ditemukan tumbuh liar pantai pulau lain diluar jawa. Pohon asem juga tumbuh bagus didaerah tambak/Empang air payau sepanjang pesisir utara pulau jawa. Yang turut memperkaya khasanah obat tradisional.
     Jenis tanaman ini mudah dikembangkan, praktis, murah dan bisa dikembangkan besar-besaran selalu dipakai bijinya sebagai benih. Semaikan dulu benihnya diatas Tanah bedengan yang telah disiapkan setelah satu minggu bijinya akan berkecambah . Setelah umur 2 bulan ( tinggi benih sekitar 15 cm, bisa dipindah ketempat penanaman dengan jarak tanam minimal 5 m agar ketika sudah tumbuh besar nanti tidak berdesak-desakan. Pohon ini akan menghasilkan buahnya pada umur sekitar 5 tahun.

Bagian tumbuhan  yang digunakan untuk pengobatan tradisional adalah sebagai berikut :

  • Sinom : Daun muda dari pohon ini bisa menggantikan daging buahnya. Daun muda ini mengandung asam tartrat yang bersifat menyegarkan juga merangsang selaput lendir organ tubuh yang dilalui seperti teggorokan,perut dan usus. Sehingga gatal alergi bisa cepat sembuh dan merangsang otot untuk berperistaltik.
  • Daging buah.  Daging buah ini bila masih muda berwarna hijau dan menjadi coklat ketika sudah masak. Buah berbentuk polong sepanjang 10 cm biasanya berisi 4 butir. Biji dan daging buahnya terletak rapi di kerangka urat kulit yang dikenal dengan nama jarot.
   
Manfaat dan kegunaan dari tanaman herbal asam jawa ini adalah sebagai berikut :

  1. Memperbaiki rasa dan nafsu makan, sebagai penyedap makanan atau bumbu bagi ibu-ibu di dapur. 
  2. Pembersih darah. bisa digunakan sebagai ramuan jamu pemberantas bisul
  3. Obat bisul : asam kawak sebesar telur puyuh direndam dalam dalam segelas air minum hingga mengambang ditambah dengan 5 iris temulawak dan gula aren sebagi pemanis semua dididihkan sehingga airnya tinggal setengahnya diminum 1 kali sehari sampai sembuh. 
  4. Obat Jerawat : Asam kawak sebesar telur puyuh, 12 helai daun sambiloto 10 iris temulawak, 5 cm kencur 1 sendok teh adas, 10 helai daun jinten  semuanya dalam keadaaan bersih lalu dilumatkan  cairkan dengan satu setengah gelas air minum, saring dan peras dengan kain. Diminum 2 kali sehari.  Untuk obat luarnya : Asam jawa diberi air diremas-remas disaring, airnya diborehkan kemuka menjelang tidur. 
  5. Gatal berupa titik-titik merah bergelembung  air : Asam kawak sebesar telur burung puyuh, 8 iris temulawak, gula aren. Masak temulawak dan gula aren dengan segelas air minum sampai airnya tinggal setengah. Masukkan asam kawak aduk sampai asam keluar sarinya, saring dan minum 1 kali sehari sampai sembuh. 
  6. Gatal pada luka yang telah sembuh. Asam kawak dilembabkan dengan sedikit air minum, kemudian gosokkan pada bagian yang gatal. 
  7. Nyeri haid pada remaja : Asam kawak sebesar telur puyuh, 10 iris temulawak  gula aren yang semuanya dalam keadaan bersih. Temulawak dan gula aren direbus dengan segelas air sampai airnya tinggal setengah. Angkat dari api masukkan asam  kawak aduk sampai asamnya mengembang. saring dimium seminggu sebelum  masa haid tiba. 
  8. Haid bau anyir.  Asam kawak sebesar telur burung puyuh, 10 iris temulawak bersih, irisan gula aren, seduh semuanya dengan segelas air minum aduk rata, setelah dingin disaring dan diminum 1 kali sehari. 
  9. Batuk kering : 2 gelas daun asam muda ( sinom ) 2 gelas daun saga, 5 cm kayu manis cina, semua dicuci bersih rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas kemudian saring. Air saringan ini diminum pada siang hari sebagai pengganti air minum biasa. Lakukan selama beberapa hari berturut-turut. 
  10. Sariawan : 1 cangkair daun asam muda (sinom) 5 cm kunyit semua dicuci, kunyit diiris rebus daun asam dan kunyit dengan 4 gelas air sampai airnya tinggal 2 gelas. Supaya rasaya agak enak bisa di tambah gula aren saat direbus. Saring diminum pagi dan sore hari. Ulangi beberapa hari berturut-turut. 
  11. Keputihan: Asam kawak sebesar telur burung puyuh, 25 helai daun beluntas dicuci bersih. 5 cm kunyit dicuci, gula aren. Daun beluntas dan kunyi dilumatkan. Seduh dengan setengah gelas air panas, masukkan asam dan gula aduk-aduk sampai gula larutkemudian peras dengan kain. Diminum menjelang tidur malam. lakukan setiap hari sampai sembuh.

0 comments:

Post a Comment