Sunday 27 May 2012

Jahe

Nama latin : zingiber officinale Rosc
Nama loka : Jahe
Diskripsi tanaman :
     Dari mana jahe diperoleh? Bahan itu diambil dari umbi semak Zingiber officinale, yang tinggi “batang”-nya hanya bisa 60 cm. Batangnya boleh dikatakan batang bohong, karena tersusun dari pelepah daun yang susul-menyusul, membentuk rangkaian panjang . Daunnya sendiri berselang-seling teratur, membentuk dua barisan, kecuali daun paling atas yang melambai-lambai sendirian dibawah tanah, tanaman itu membentuk umbi suversif, berwarna kuning agak cokelat muda.
Umbi jahe  bukannya muncul dari pangkal batang, tapi dari akar tinggal yang merayap kesamping.Umbi akar tinggal demikian dikenal sebagai umbi rimpang. Sepintas lalu seperti tangan yang berjari-jari bentuknya, dan aneh sekali hanya bercabang dalam satu bidang, sehingga memberi kesan digencet sampai gepeng.
       Ia diliputi lapisan jaringan gabus yang tebal, dan dibawah lapisan inilah kita temukan sejumlah sel diantara jaringan parenchym, yang menghasilkan minyak atsiri berbau sedap, khas jahe. Tapi bersamanya juga ikut nebeng dua jenis keton pedas yang menggigit.
Lahan yang digunakan sebagai kebun jahe itu cukup berhumus dan cukup tersinari matahari. Jadi pembentukan umbi rimpangnya bisa sempurna. Memang tidak perlu seluruh lahan dikerjakan. Cukup satu jalur penanaman saja selebar 0,5 m, yang digali dengan cangkul sedalam 1 m, pada musim kemarau dibulan juli atau agustus.
       Kandungan zat yang terkandung didalam  herbal jahe ini : Gingerol, minyak terbang kuning, kental tjair (minyak jahe)

Ciri-ciri tanaman herbal jahe :
Batang basah, tinggi sampai 60 cm, dimana -mana didaerah tropis dan suptropis.

Manfaat dan resep yangmenggunakan tanaman jahe :

  1. Masuk angin / sakit kepala : Seibu jari jahe tua, cuci, memarkan. Rebus dengan 2 gelas air dan sedikit gula aren selama 15 menit, saring. Diminum hangat.
  2. Batuk / megeluarkan gas dari perut / mabuk perjalanan : Seibu jari jahe, cuci, memarkan. Rebus dengan 2 gelas air sampai air tinggal segelas. Minum sekaligus.
  3. Mual : Seibu jari jahe,cuci, memarkan. Seduh dengan segelas air. Beri sedikit asam jawa dan gula batu. Aduk sampai  gula batu larut. Saring. Minum hangat sekaligus.
  4. Rematik / nyeri pinggang : Jahe sebesar 2 ibu jari. Cuci, lumatkan dan beri sedikit eaude cologne. Gosokkan kebagian yang nyeri.
  5. Terkilir : Jahe sebesar 2 ibu jari. Cuci, parut, beri sedikit garam. Tempelkan kebagian yang terkilir. Lakukan 2x sehari.  
  6. Panu : Jahe sebesar 2 ibu jari dan segenggam daun turi dicuci bersih. Lumatkan dan tempelkan pada panu.
  7. Gatal akibat gigitan serangga : Jahe dicuci bersih. Lumatkan dan gosokan kebagian yang gatal.
  8. Cacing gelang : 60 g jahe segar. Cuci, lumatkan, beri segelas air. Saring. Beri sesendok makan madu. Aduk. Ramuan ini cukup untuk diminum 3x sehari.



    0 comments:

    Post a Comment