Friday 6 December 2013

7 Hal yang Harus Dihindari Saat Berkomentar di Blog Orang Lain

Salah satu keunggulan blog adalah adanya fasilitas memberikan komentar. Di luar blog do follow, memberikan komentar di suatu blog merupakan salah satu cara untuk menarik perhatian dari pemilik blog dan blogger lain.
Agar tujuan tersebut gemilang, di bawah ini adalah 7 hal yang harus dihindari saat Anda memberikan komentar di blog lain. Ketujuh hal ini hasil pengamatan dan praktik saya yang mungkin saja bermanfaat bagi Anda.

1. Menggunakan kata kunci pada bagian username
Penggunaan keyword ini biasanya dilakukan oleh para peserta suatu kontes SEO atau blogger yang ingin kata kuncinya tersebut memperoleh posisi bagus di mesin pencari. Seorang blogger sejati tentunya tidak akan melakukan itu. Masih banyak cara elegan dalam melakukan SEO.

2. Menyisipkan link postingan yang diikutkan di suatu kontes
Hal ini tujuannya seperti poin pertama. Biasanya, link ini berupa kata kunci atau URL postingan.

3. Menggunakan URL postingan
Pada prinsipnya, hal ini sama dengan poin 1 dan 2.

4. Memberikan komentar tanpa membaca postingan
Memberikan komentar tanpa membaca postingan akan menghasilkan komentar yang tidak nyambung. Selain membingungkan si pemilik blog, juga membingungkan komentator yang lain.

5. Memberikan komentar yang umum
Biasanya seperti ini:
- Nice post
- Tips yang menarik
- Tips yang bagus
- Terima kasih

6. Meminta dikunjungi balik
Saya juga melakukan hal ini saat pertama-tama ngeblog. Namun, saya sadar bahwa cara ini keliru dan tidak efektif. Ada kalanya pemilik blog yang saya komentari tidak memiliki waktu untuk berkunjung balik karena kesibukannya.
Salah satu contoh komentar jenis ini adalah: “Ditunggu kunjungan baliknya ya”, “Mampir dong ke blog saya”, dan sebagainya.

7. Sombong atau berkata kasar
Mungkin Anda pernah menjumpai komentar seperti ini: “Percuma Anda melakukan itu… atau “Anda salah besar….. Saya bahkan pernah menjumpai komentar kasar seperti ini di blog lain: “***lu, hal ini hanya menguntungkan blog lu!
Jika Anda tidak setuju dengan opini si pemilik blog, hendaknya Anda mengungkapkannya secara santun. Kalaupun Anda ahli di bidangnya, Anda tetap harus secara santun menginformasikannya sehingga Anda menghormati si pemilik blog. Ada baiknya kita ingat filosofi padi: semakin berisi semakin menunduk.

0 comments:

Post a Comment