This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Thursday 26 April 2012

Kelebihan dan Kekurangan Android

Android merupakan sistem operasi yang dirancang dan dipublikasikan oleh Google,sebuah perusahaan mesin pencari dan raksasa internet. Android menunjukan grafik perkembangan yang sangat signifikan, maka dari itu pabrikan ponsel dan smartphone ramai ramai memakai android sebagai Sistem Operasi mereka lebih memilih android sebagai OS yang dipakai

Kelebihan
1. Android bersifat terbuka
    = Karena berbasis linux yang memang open source jadi bisa dikembangkan oleh siapa saja.
2. Akses mudah ke Android App Market
   = Pemilik android adalah orang yang gemar utak atik handphone, dengan Google Android App Market anda bisa mendownload berbagai aplikasi dengan gratis.
3. Sistem Operasi Merakyat
   = Ponsel Android, beda sekali dengan iOS yang terbatas pada iphone dari Apple, maka Android punya banyak produsen, dengan gadget andalan masing masing mulai HTC hingga Samsung.
4. Fasilitas penuh USB
    = Anda bisa mengganti baterai, mass storage, diskdrive, dan USB tethering
5. Mudah dalam hal notifikasi
    = Sistem operasi ini bisa memberitahukan Anda tentang adanya SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader. Bahkan anda tidak akan terlewat dalam hal misscall sekalipun.
6. Mendukung semua layanan Google
    = Sistem operasi Android mendukung semua layanan dari google mulai dari Gmail sampai Google reader. semua layanan google bisa anda miliki dengan satu sistem operasi yaitu Android.
7. Install ROM modifikasi
   = Kita kadang mendapati ROM yang tidak resmi. Maksudnya adalah versi yang telah rilis tidak sesuai dengan spesifikasi ponsel kita, jalan terakhir kita adalah modifikasi. Jangan khawatir ada banyak custom ROM yang bisa Anda pakai di ponsel Android, dan dijamin tidak akan membahayakan perangkat anda.

Kekurangan/ Kelemahan Android :
1. Terhubung dengan  internet
   = Android bisa dibilang sangat memerlukan koneksi internet yang aktif. Setidaknya harus ada koneksi internet GPRS di daerah anda, agar perangkat siap untuk online sesuai dengan kebutuhan kita.
2. Perusahaan perangkat kadang lambat mengeluarkan versi resmi dari Android milik anda. Meskipun kadang tidak ada perbedaan mencolok dalam hal UI.
3. Android Market kurang kontrol dari pengelola
    = Kadang masih terdapat malware.
4. Sebagai penyedia layanan langsung
    = Terkadang pengguna sangat sulit sekali terhubung dengan pihak Google.
5. Kadang sering terdapat iklan
  = Karena mudah dan gratis, kadang sering diboncengi iklan. Secara tampilan memang tidak mengganggu kinerja aplikasi itu sendiri, karena memang kadang berada di bagian atas atau bawah aplikasi.
6. Boros Baterai
   = Android lebih boros dibandingkan dengan OS yang lain. hal ini karena memang OS ini banyak “process” di background yang mengakibatkan baterai cepat habis.

Sekilas Tentang Adobe Photoshop CS

Pengertian Photoshop CS
Photoshop adalah software yang digunakan untuk memodifikasi gambar atau foto secara profesional baik meliputi modifikasi obyek yang sederhana maupun yang sulit sekalipun.
Photoshop merupakan salah satu software yang berguna untuk mengolah gambar berbasis bitmap, yang mempunyai tool dan efek yang lengkap sehingga dapat menghasilkan gambar atau foto yang berkwalitas tinggi (jika ingin lebih jauh mengetahui tentang gambar berbasis bitmap silakan download dokumennya di sini).
Kelengkapan fitur yang ada di dalam Photoshop inilah yang akhirnya membuat software ini banyak digunakan oleh desainer grafis profesional. Dan mungkin juga sampai saat ini masih belum ada software desain grafis lain yang bisa menyamai kelengkapan fitur dalam Photoshop.

Bagian-Bagian Photoshop CS
1. Menu Bar
     Menu bar adalah menu pulldown yang berisi perintah-perintah dalam Photoshop seperti menu File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Window, dan Help. Baris menu ini terkelompok berdasarkan topiknya.
2. Toolbox
     Toolbox adalah alat-alat yang digunakan untuk memodifikasi image (gambar atau foto). Alat-alat ini juga dikelompokkan menurut jenisnya.
3. Canvas
     Canvas adalah bidang yang digunakan sebagai tempat untuk meletakkan image. Biasanya ukuran canvas akan sama dengan ukuran image, tetapi dalam Photoshop kita dapat merubah ukuran canvas dan image sesuai dengan kebutuhan. Kalau kita memunculkan canvas baru biasanya ada tiga pilihan yaitu canvas yang putih, berwarna dan transparan.
4. Window Pallete
     Window pallete adalah window yang berguna untuk memilih atau mengatur berbagai parameter pada saat menyunting image dalam Photoshop. Untuk menampilkan Window Pallete dapat kita lakukan dengan cara memilih menu Window kemudian pilih pallete yang dimunculkan.

Toolbox dalam Photoshop CS
a. Rectangular Marquee Tool
     Digunakan untuk menyeleksi atau mem-blok bagian dari suatu image dengan bentuk seleksi persegi. Didalamnya ada elliptical Marquee Tool, Single Row, Marquee Tool, dan Single Column Marquee Tool.
b. Lasso Tool
     Digunakan untuk menyeleksi atau mem-blok bagian dari suatu image dengan bentuk bebas dengan cara mendrag bagian image yang akan diseleksi. Di dalamnya ada Poligonal Lasso Tool, dan Magnetic Lasso Tool.
c. Crop
     Digunakan untuk menyeleksi bagian dari suatu image dengan bentuk seleksi persegi dan membuang bagian yang tidak diinginkan.
d. Clone Stamp Tool
     Digunakan untuk mengambil contoh dari suatu image dan membuat copynya dimanapun.
e. Eraser Tool
     Digunakan untuk menghapus image. Ini juga dapat digunakan untuk mengembalikan sebuah image menjadi sebuah daerah awal.
f. Blur Tool
     Digunakan untuk mengaburkan bagian dari suatu image.
g. Path Selection Tool
     Digunakan untuk mempercerah bagian dari suatu image.
h. Pen Tool
     Digunakan untuk merancang atau mengedit path.
i. Notes Tool
     Digunakan untuk membuat catatan pada suatu bagian image.
j. Hand Tool
     Digunakan untuk menggeser image jika lebar image melebihi ukuran window.
k. Set Foreground Color
     Digunakan sebagai indikator warna foreground yang aktif dan sekaligus dapat digunakan untuk mengganti warna foreground dengan warna yang lain.
l. Default Foreground and Background Color
     Digunakan untuk mengembalikan warna standart yaitu foreground hitam dan background putih.
m. Edit Standart Mode
     Digunakan untuk membuat seleksi dan menampilkan standar painting dan editing.
n. Move Tool
     Digunakan untuk memindah bagian dari image yang di blok atau layer diantara image atau image lainnya.
o. Magic Wand Tool
     Digunakan untuk membuat seleksi atau blok secara otomatis yang hampir sama dengan warna areanya.
p. Slice Tool
     Digunakan untuk membuat atau memblok setiap area rectangular dari sebuah image.
q. Brush Tool
     Digunakan untuk menggambar dengan warna foreground dengan menggunakan standar brushes atau custom brushes.
r. History Brush Tool
     Digunakan untuk menggambar di atas sebuah image dengan daerah sebelumnya yang telah ditentukan dalam rangka membenarkan kesalahan atau untuk menggambar di atas sebuah image.
s. Paint Bucket Tool
     Digunakan untuk memberi warna suatu bagian dari image dengan warna foreground.
t. Dogde Tool
     Digunakan untuk mencerahkan bagian dari suatu image.
u. Horizontal Type Tool
     Digunakan untuk membuat teks pada suatu image.
v. Rectangle Tool
     Digunakan untuk menggambar kotak pada suatu image.
w. Eyedropper Tool
     Digunaan untuk memilih warna foreground maupun background dari warna yang ada pada sebuah image.
x. Zoom Tool
     Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan sebuah image. Perubahan tampilan menggunakan zoom tool ini tidak mempengaruhi ukuran pixel dalam sebuah image.
y. Set Background Color
     Digunakan sebagai indikator warna background yang aktif dan sekaligus dapat digunakan untuk mengganti warna background dengan warna yang lain.
z. Edit in Quick Mask Mode
     Digunakan untuk merancang dan mengedit selection mask sementara.

Tips Menambah RAM dengan Flashdisk

Cara Pertama
Sebenarnya sama dengan menambah virtual memory dengan hardisk, tapi ternyata dengan flashdisk juga bisa.
Saya tahu ini dari windows vista, tetapi pada XP ternyata lagi juga bisa.

Langkah-langkah
1. klik kanan my computer, kemudian klik properties. pada jendela yang muncul, klik tab Advanced
2. klik tombol Settings pada kotak Performance
3. Pada jendela yang muncul, klik tab Advanced lalu klik tombol setting pada bagian performance
4. pada jendela yang muncul, klik tab advanced. klik tombol chane pada virtual memory. Pilih drive C, kemudian pilih No paging file. Jika sudah lanjutkan dengan mengklik tombol Set
Pilih drive 'flashdisk' anda (misalkan drive F), biasanya diberi nama Removable disk jika anda belum memberi nama pada flashdisk tersebut. Setelah itu pilih System managed size dan dilanjutkan dengan mengklik tombol Set

Perhatikan pada kotak Total paging file size for All drives. Nilai Recommended nya jangan melebihi kapasitas flashdisk
Jika memang lebih maka anda bisa memasukkan 'nilai total' dari kapasitas flashdisk. Caranya klik pilihan Custom Size lalu pada Initial Size dan Maximum Size diisi dengan nilai total dari kapasitas flashdisk. Anda harus menyisakan 5 - 6 Mb. Ini merupakan persyaratan dari Windows XP itu sendiri. Jika sudah,
- Klik tombol Set
- Klik OK lalu Restart komputer
Dengan tips ini maka anda bisa memaksimalkan performa komputer dengan memanfa'atkan perangkat flashdisk yang anda miliki.

Cara Kedua menggunakan Software Eboostr
Eboostr merupakan pengembangan dari ReadyBoost dan SuperFetch yang ada di windows vista. Software ini dibuat untuk bisa meningkatkan kapasitas memory RAM pada Windows XP. Software ini dilengkapi dengan fitur smart caching agar aplikasi dan file dapat bekerja lebih maksimal. Eboostr support dengan perangkat Flashdisk dan Non Removable Media Device seperti (CF, SD/SDHC, MMC, xD memory card yang lainnya) serta dapat menggunakan memory harddisk yang kosong untuk dialokasikan sebagai cache.

Langkah-langkah:
1. Install eBoostr seperti biasa, jalankan crack-annya lalu restart komputer Sobat
2. Setelah restart, eBoostr akan langsung diaktifkan. Pada jendela yg muncul pilih yes
3. Pilih perngkat yg akan dijadikan cache, dalam hal ini tentu saja Flashdisk atau MC Sobat (dalam keadaan terpasang pada komputer). Kemudian tentukan juga kapasitas cache yg diinginkan
4. Tunggu sebentar hingga muncul jendela "Do you want to build the cache file on the device now?" pilih yes, lalu tunggu sampai proses selesai 
5. Apabila proses diatas selesai maka didalam Flashdisk atau MC Sobat terdapat file dengan ukuran/size yang sangat besar (sesuai dgn pengisian jumlah cache diawal), jadi Sobat jangan kaget dan file ini tersembunyi/hidden. Flashdisk atau MC yg dipakai untuk eBosstr, tetap bisa dipakai untuk menyimpan file lain asalkan mempunyai ruang yg cukup.

Untuk menambahkan RAM pada komputer, Sobat hanya tinggal colokan Flashdisk atau MC ke komputer yg telah ter install eBoostr.

Cara Untuk Mem Password Flashdisk

Tulisan ini Saya buat karena kemarin ada yang minta software untuk mem password flashdisk, mungkin karena data-data yang ada di dalam Flashdisk nya sangat penting atau privacy banget.
Baca dulu keterangan tentang software ini dan bagaimana cara menginstallnya.

Tentang Flashdisk Lock :
Flash Disk Lock adalah sebuah aplikasi untuk menyembunyikan data yg ada didalam Flash Disk dan sekaligus mengunci akses ke dalam Flash Dish. Untuk dapat akses ke Flash Disk diperlukan password. Flash Disk Lock ini berfungsi juga untuk menghindari virus yang memanfaatkan fungsi autorun dan juga disediakan fungsi Scan untuk File Asing atau Virus yang bersembunyi didalam Root Direktori Flash Disk. Extensi File yang dideteksi adalah EXE, VBS, SCR, INF, INI, HTT, BAT, COM, PIF.

Ketentuan Penggunaan :
Flash Disk Lock ini Gratis  dan tidak  diperjual-belikan, boleh disebarluaskan. Seperti  Program Komputer  yang lain,   penggunaan aplikasi ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemakai, pembuat tidak  bertanggung jawab bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

System Operasi yang di dukung : 
System Operasi Yang Diperlukan Windows 2000 atau windows XP, Win7. Untuk System Flash Disk Lock diperlukan +/- 500 Kb  Free Space di Flash Disk. Flash Disk Lock ini hanya untuk digunakan di USB Flash Disk. TIDAK KOMPATIBEL untuk USB MP3 Player.

Cara Uninstall Flashdisk Lock :
Jika anda sudah bosan dengan aplikasi ini, anda bisa meng-unistallnya. Untuk Uninstall / Menghapus System Flash Disk Lock dari Flash Disk anda, Flash Disk harus diFormat !!!! Back Up dulu Data anda sebelum Flash Disk di Format.

Install Flashdisk Lock
Sobat download Softwarenya dulu 
Cara Install Program Flashdisk Lock : 
1. Extract di Hard Disk Sobat File Flash Disk Lock v.1.40 yang sudah didownload tadi.
2. Plug In/Pasang Flash Disk yang akan diinstal Aplikasi ini ke Port USB Komputer.
3. Jalankan FlashDiskLock Setup.
4. Setelah FlashDiskLock Setup Selesai Otomatis FLashDiskLock.exe ter-Copy ke dalam Flash Disk. Jika belum tercopy, copy secara manual.
5. Jalankan FlaskDiskLock.exe yang sudah di Copy didalam Flash Disk. 
6. Buat Password yang nantinya digunakan untuk akses Flash Disk (JANGAN LUPA PASSWORD SOBAT YANG TELAH DIBUAT!!!)
7. Flash Disk Lock v.1.20 Siap Untuk di Gunakan.

Info :
Supaya Aplikasi terinstall di Flash Disk dengan baik, Remove/lepas Flash Disk dan pasang kembali.
Jika Flash Disk anda pernah di Install Flash Disk Lock v.1.10 atau v.1.20atau v.1.30 Maka Untuk Install System Flash Disk Lock v.1.40 ini, Flash Disk Sobat harus di Format dulu. Back Up dulu data Flash Disk anda!!! Sebelum Flash Disk di Format!!!

Semoga Bermanfaat ...............

Topologi Jaringan

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas computer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
  • Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
  • Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
  • Akses informasi: contohnya web browsing
     Tujuan dari suatu jaringan adalah menghubungkan jaringan-jaringan yang telah ada dalam jaringan tersebut sehingga informasi dapat ditransfer dari satu lokawi ke lokasi yang lain. Karena suat perusahaan memuliki keinginan atau kebutuhan yang berbeda-beda maka terdapat berbagai cara jaringan terminal-terminal dapat dihubungkan. Struktur Geometric ini  disebut dengan LAN Topologies.
Terdapat 6 jenis topologi yaitu :
1. Bus.
2. Ring.
3. Star
4. Extended Star
5. hierarchical topology.
6. Mesh.

     Setiap topologi memuliki karakteristik yang berdeda-beda dan masing-masing juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi dibagi menjadi dua jenis yaitu Physical Topology dan Logical Topologi. Topologi tidak tergantung kepada medianya dan setiap topologi biasanya menggunakan media sebagai berikut :
Jenis-jenis Media yaitu :
1. Twisted Pair
2. Coaxial Cable
3. Optical Cable
4. Wireless


Physical Topologi adalah topologi secara fisik yang menjelaskan bagaimana susunan dari kabel dan komputer dan lokasi dari semua komponen jaringan.
Jenis Physical Topologi
1. Topologi Bus atau Daisy Chain.
     Topologi ini mempunyai bentuk, satu kabel utama menghubungkan ke tiap saluran tunggal komputer (membentuk huruf T), kecuali simpul disalah satu ujung kabel utama, yang hanya terhubung ke saluran komputer dan terminator sebagai penutup.

Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
- Sangat sederhana dalam instalasi, karena hanya menghubungkan antar simpul saja.
- Juga sangat ekonomis dalam biaya (hanya dibutuhkan kabel dan connector yang harganya tidak terlalu mahal / murah).
- Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel sehingga jika node yang
dihubungkan semakin banyak, kinerja jaringan akan semakin turun sebab sering terjadi collision.
- Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet card.
- Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

Kelebihan Topologi BUS
- Jumlah Node tidak dibatasi, tidak seperti hub yang dibatasi oleh jumlah dari port (misal : 16 port untuk 16 node)
- Kecepatan pengiriman data lebih cepat, karena data berjalan searah.
- Lebih mudah dan murah jika ingin menambah atau mengurangi jumlah node, karena yang dibutuhkan hanya kabel dan konektornya saja

Kekurangan
Topologi Bus 
- Jika lalulintas data yang diolah terlalu besar dapat mengakibatkan kemacetan.
- Diperlukan repeater untuk menguatkan sinyal pada pemasangan jarak jauh.
- Jika salah satu node mengalami kerusakan, maka jaringan tidak dapat beroperasi.

2. Topologi Ring
     Setiap komputer terhubung ke komputer selanjutnya dalam ring, dan setiap komputer mengirim apa yang diterima dari komputer sebelumnya. Pesan-pesan mengalir melalui ring dalam satu arah. Setiap komputer yang mengirimkan apa yang diterimanya, ring adalah
jaringan yang aktif. Tidak ada akhir pada ring. Layout ini serupa dengan linear bus, kecuali simpul pada ujung kabel utama yang saling terhubung, sehingga membentuk suatu lingkaran dengan penghubungnya menggunakan segmen kabel.

Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut:
- Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
- Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
- Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
- Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
- Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
- Signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana
- Biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star

Kelebihan Topologi Ring
- Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.
- Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
- Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
 
Kelemahan Topologi Ring
- Penambahan terminal /node menjadi lebih sulit bila port sudah habis.
- Jika salah satu terminal mengalami kerusakan, maka semua terminal pada jaringan tidak dapat digunakan.

3. Topologi Star
     Tiap simpul pada masing-masing terminal terhubung ke file server tunggal terpusat, dengan menggunakan segmen kabel sendiri. Keunggulan topologi ini adalah didapatkannya kinerja yang optimal karena lintas kabel dari terminal ke server yang pendek.

Karakteristik Topologi Star
- Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
- Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
- Sangat mudah dikembangkan, sebab setiap node hanya terhubung secara langsung ke consentrator.
- Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
- Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

Kelebihan Topologi Star
- Jika terjadi penambahan atau pengurangan terminal tidak mengganggu operasi yang sedang berlangsung.
- Jika salah satu terminal rusak, maka terminal lainnya tidak mengalami gangguan.
- Arus lalulintas informasi data lebih optimal

Kelemahan Topologi Star
- Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
- Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.

4. Topologi Extended Star
     Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu :
- Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node
berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke sub
node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.
- Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang
banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.
- Keunggulan : jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya
tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node
disetiap sub node akan terputus
- Tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel
satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node
lainnya membutuhkan beberapa kali hops.

5. Topologi hierarchical 
     Topologi ini biasa disebut sebagai topolodi tree. Dibangun oleh seperti halnya topologi extended star yang dihubungkan melalui sub node dalam satu central node. Topologi ini dapat mensupport baik baseband maupun broadband signaling dan juga mensupport baik contention maupun token bus access.

6. Topologi Mesh
     MESH topologi dibangun dengan memasang link diantara atation-station. Sebuah ‘fully-connected mesh’ adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.

Karakteristik Topologi Mesh
- Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.
- Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
- Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.

Keuntungan Topologi Mesh:
- Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
- Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
- Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
 
Kerugian Topologi Mesh
- Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
- Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

Logical Topology adalah topologi secara fisik yang menjelaskan bagaimana informasi atau aliran data dalam jaringan
Jenis Logical Topology
1. FDDI
     FDDIFiber Distributed-Data Interface ) adalah standar komunikasi data menggunakan fiber optic pada LAN dengan panjang sampai 200 km. Protokol FDDI berbasis pada protokol Token Ring. FDDI terdiri dari dua Token Ring , yang satu ring -nya berfungsi sebagai ring backup jika seandainya ada ring dari dua ringtersebut yang putus atau mengalami kegagalan dalam bekerja. Sebuah ringFDDI memiliki kecepatan 100 Mbps.

2. Token Ring
     Token Ring adalah sebuah cara akses jaringan berbasis teknologi ring yang pada awalnya dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada tahun 1969. Perusahaan IBM selanjutnya membeli hak cipta dari Token Ring dan memakai akses Token Ring dalam produk IBM pada tahun 1984. Elemen kunci dari desain Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan konektor buatan IBM sendiri (proprietary), dengan menggunakan kabel twisted pair, dan memasang hub aktif yang berada di dalam sebuah jaringan komputer.
Ada tiga tipe pengembangan dari Token Ring dasar: Token Ring Full Duplex, switched Token Ring, dan 100VG-AnyLAN. Token Ring Full Duplex menggunakan bandwidth dua arah pada jaringan komputer. Switched Token Ring menggunakan switch yang mentransmisikan data di antara segmen LAN (tidak dalam devais LAN tunggal). Sementara, standar 100VG-AnyLAN dapat mendukung baik format Ethernet maupun Token Ring pada kecepatan 100 Mbps.

3. Ethernet.
     Ethernet merupakan jenis skenario perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972 .

Ethernet menggunakan beberapa metode untuk melakukan enkapsulasi paket data menjadi Ethernet frame, yakni sebagai berikut:
  • Ethernet II (yang digunakan untuk TCP/IP)
  • Ethernet 802.3 (atau dikenal sebagai Raw 802.3 dalam sistem jaringan Novell, dan digunakan untuk berkomunikasi dengan Novell NetWare versi 3.11 atau yang sebelumnya)
  • Ethernet 802.2 (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 without Subnetwork Access Protocol, dan digunakan untuk konektivitas dengan Novell NetWare 3.12 dan selanjutnya)
  • Ethernet SNAP (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 with SNAP, dan dibuat sebagai kompatibilitas dengan sistem Macintosh yang menjalankan TCP/IP)
Sayangnya, setiap format frame Ethernet di atas tidak saling cocok/kompatibel satu dengan lainnya, sehingga menyulitkan instalasi jaringan yang bersifat heterogen. Untuk mengatasinya, lakukan konfigurasi terhadap protokol yang digunakan via sistem operasi.

Tipe Jaringan

Dalam jaringan terdapat tiga buah peran yang dijalankan.
1. Client = Peran ini hanya sebatas pengguna tetapi tidak menyediakan sumber daya (sharing), informasi, dan lain-lain.
2. Peer = Client yang menyediakan sumber daya untuk dibagi kepada client lain sekaligus memakai sumber daya yang tersedia pada client yang lain (peer to peer).
3. Server = Menyediakan sumber daya secara maksimal untuk digunakan oleh client tetapi tidak memakai sumber daya yang disediakan oleh client.

Dibawah ini akan dijelaskan jenis-jenis jaringan yang ada.
1. Jaringan Berbasis Server
     Jaringan berbasis server atau client-server diartikan dengan adanya server didalam sebuah jaringan yang menyediakan mekanisme pengamanandan pengelolaan jaringan tersebut. Jaringan ini terdiri dari banyak client dari satu atau lebih server. Client juga biasa disebut front-end meminta layanan seperti penyimpanan dan pencetakan data ke printer jaringan, sedangkan server yang sering disebut back-end menyampaikan permintaan tersebut ke tujuan yang tepat.
     Pada Windows NT, Windows 2000, dan Windows Server 2003, jaringan berbasis server diorganisasikan di dalam domain-domain. Domain adalah koleksi jaringan dan client yang saling berbagi informasi. Keamanan domain dan perizinan log on dikendalikan oleh server khusus yang disebut domain controlle. Terdapat satu pengendali domain utama atau Primary Domain Controller (PDC) dan beberapa domain controller pendukung atau backup Domain Controller (BDC) yang membantu PDC pada waktu-waktu sibuk atau pada saat PDC tidak berfungsi karena alasan tertentu.
     Primasry Domain Controller juga diterapkan di dalam jaringan yang menggunakan server Linux. Software yang cukup andal menangani masalah ini adalah samba yang sekaligus dapat digunakan sebagai penyedia layanan file dan print yang membuat computer Windows dapat mengakses file-file di mesin Linux dan begitu pula sebaliknya.

Jaringan berbasis server memiliki beberapa keuntungan diantaranya adalah :
1. Media penyimpanan data yang terpusat memungkinkan semua user menyimpan dan menggunakan data di server dan memberikan kemudahan melakukan backup data di saat kritis. Pemeliharaan data juga menjadi lebih mudah karena data tidak tersebar di beberapa computer.
2. Kemampuan server untuk menyatukan media penyimpanan di satu tempat akan menekan biaya pembangunan jaringan. Server yang telah dioptimalkan membuat jaringan berjalan lebih cepat dari pada jaringan peer-to-peer. Membebaskan user dari pekerjaan mengelola jaringan.
3. Kemudahan mengatur jumlah pengguna yang banyak. Kemampuan untuk sharing peralatan mahal seperti printer laser. Mengurangi masalah keamanan karena pengguna harus memasukkan password untuk setiap peralatan jaringan yang akan digunakan.

2. Jaringan Peer-to-peer
     Setiap computer di dalam jaringan peer mempunyai fungsi yang sama dan dapat berkomunikasi dengan computer lain yang telah memberi izin. Jadi, secara sederhana setiap komputer pada jaringan peer berfungsi sebagai client dan server sekaligus. Jaringan peer digunakan di sebuah kantor kecil dengan jumlah computer sedikit, dibawah sepuluh workstation.

Keuntungan menggunakan jaringan peer :
1. Tidak memerlukan investasi tambahan untuk pembelian hardware dan software server.
2. Tidak diperlukan seorang network administrator dan setupnya mudah serta meminta biaya yang murah.

Kerugian menggunakan jaringan peer adalah :
1. Sharing sumberdaya pada suatu komputer didalam jaringan akan sangat membebani computer tersebut.
2. Kesulitan dalam mengatur file-file. User harus menangani komputernya sendiri jika ditemui masalah keamanan sangat lemah.

3. Jaringan Hybrid
     Jaringan hybrid memiliki semua yang terdapat pada tiga tipe jaringan di atas. Ini berarti pengguna dalam jaringan dapat mengakses sumber daya yang dishare oleh jaringan peer, sedangkan di waktu bersamaan juga dapat memanfaatkan seumber daya yang disediakan oleh server.

Keuntungan jaringan hybrid  sama dengan keuntungan menggunakan jaringan berbasis server dan berbasis peer.

Kekurangan jaringan hybrid sama dengan kekurangan menggunakan jaringan berbasis server.